Simulasi Cocok Tanam dan Vertikultur 2017

Telah terlaksana program kerja dari Divisi Pendidikan, yaitu 'Simulasi Cocok Tanam & Vertikultur' di gedung Geothermal sebelah dalam.Terdapat penyampaian materi (tentang cocok tanam dan vertikultur), kemudian dilanjutkan dengan praktik lansung simulasi cocok tanam & vertikultur benih bayam merah dan benih sawi oleh seluruh anggota KMPL.

Apa sih vertikultur itu?

Vertikultur sesuai dengan asal katanya ‘vertikal’ berarti pada sistem budidaya vertikultur ini, tanaman diatur sedemikian rupa pada posisi tegak atau berdiri, namun tetap memerhatikan faktor tumbuh agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Melalui cara mengatur posisi tanaman seperti itu, maka akan didapatkan jumlah populasi yang lebih banyak pada luasan yang sama dengan sistem budidaya yang konvensional (di lahan/badengan).

Teknik vertikultur dapat berupa vertikultur konvensional dan hidroponik. Vertikultur konvensional yaitu menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Mengenai sistem dan model cara penyiraman tanaman dan pemupukan dapat dikreasikan menurut teman-teman enakya gimana hehe.. Vertikultur hidroponik yaitu menggunakan media tanam non tanah yaitu seperti rockwoll, arang sekam, cocopeat, dan lain-lain.

Teknik vertikultur memiliki manfaat ganda, yaitu selain bermanfaat untuk mendapatkan sayuran segar dari kebun sendiri, jika kita bisa memanfaatkan ruang dan mendesignnya teknik vertikultur ini dapat menjadi tanman hiias yang memiliki nilai seni dan unsur estetika yang tinggi.

Jadi, tunggu apa lagi mari kita budidayakan vertikultur!! Karena keterbasan lahan bukanlah penghalang untuk belajar berkebun.

 

KMPL2017

Divisi Pendidikan

Belajar Berkarya Bermakna