STOP PEMBAKARAN SAMPAH
Di era sekarang ini banyak masyarakat baik yang hidup di desa
maupun di kota melakukan upaya pengurangan sampah dengan cara membakarnya. Cara
ini dianggap lebih efektif untuk mengurangi keberadaan sampah dibandingkan
dengan dibuang ke sungai atau dibuang sembarangan.
Tahukah
kalian bahwa pembakaran sampah merupakan usaha yang tidak efektif dalam
pengurangan adanya sampah?
Sampah
yang dibakar akan menghasilkan asap yang berupa gas, dimana gas ini akan
tersebar di udara sekitar tempat pembakaran. Gas tersebut akan sampai ke
lapisan ozon dan menyebabkan semakin menipisnya lapisan ozon jika terjadi
keberlanjutan. Hal ini dapat menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global ini
dapat menyebabkan es di kutub mencair sehingga menyebabkan semakin luasnya
perairan dan dapat menyebabkan makhuk hidup terutama flora dan fauna kehilangan
habitatnya. Selain itu, asap yang dihasilkan dari pembakaran menyebabkan
terjadinya gangguan kesehatan, misalnya pada pernapasan.
APA
SIH KANDUNGAN ASAP SISA PEMBAKARAN SAMPAH ??
Tahukah
kalian bahwa asap pembakaran sampah merupakan zat yang berbahaya ? Menurut
pendapat Wardhana (2004) pada bukunya yang berjudul “Dampak Pencemaran
Lingkungan” menyatakan bahwa selain menghasilkan gas CO, proses
pembakaran sampah secara terbuka juga menghasilkan gas metana (CH4).
Sampah yang mengandung karbon apabila dalam proses pembakaran tidak teroksidasi
sempurna yang umumnya terjadi pada proses pembakaran secara terbuka, akan
membuat gas metana tidak terurai menjadi CO2 dan H2O namun akan ikut terlepas
ke udara sebagai bahan pencemar. Menurut pendapat SOS Team (2011), metana
memiliki sifat 72 kali lebih kuat daripada CO2 dalam hal menyerap panas di
dalam atmosfer. Kehadiran gas metana sangat berpengaruh dalam meningkatkan gas
rumah kaca yang berakibat kepada pemanasan global.
Nah,
dengan mengetahui dampak dari pembakaran sampah tersebut kita harus menghindari
melakukan pembakaran sampah. Bagaimana ya melakukannya ??
- Pilah sampah ke dalam bentuk organik atau anorganik
- Sampah organik dapat dimanfaatkan dengan dijadikan pupuk, misalnya kompos
- Kompos anorganik dapat didaur ulang
- Mengurangi penggunaan barang-barang yang dapat menimbulkan sampah yang sukar diuraikan
- Harus ada penanganan yang sesuai terhadap sampah-sampah tersebut, terutama sampah anorganik
SOS Team. 2011. Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. Jakarta: Gramedia
Wardhana, W. A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi
KMPL 2019
BELAJAR BERKARYA BERMAKNA
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
BalasHapusKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802